Perdagangan komoditas mewakili pembelian dan penjualan sejumlah aset yang homogen atau hampir homogen. Misalnya, Gas Alam, Minyak Mentah, Emas. Perdagangan komoditas biasanya didominasi oleh produk pertanian, energi, dan logam. Pergerakan harga komoditas biasanya dilihat sebagai penentu kesehatan secara keseluruhan dari industri yang memproduksi/mengkonsumsinya.
Misalnya, harga tembaga biasanya dikaitkan dengan prospek industri konstruksi dan, dengan perluasan proyek infrastruktur yang didanai pemerintah. Demikian pula, emas biasanya mempertahankan nilainya dan cenderung naik harga selama masa ketidakpastian. Harga komoditas dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cuaca buruk, ketersediaan musiman, alam bencana, dan faktor non-pasar lainnya yang biasanya ditemukan di instrumen keuangan lainnya.
Biasanya, perdagangan komoditas bisa bersifat spekulatif atau untuk tujuan lindung nilai. Pedagang dapat memperdagangkan komoditas untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang industri tertentu atau melindungi portofolio perdagangan mereka.